20100728

BUAH SAWO BAIK UNTUK JANTUNG

Sawo sebagai buah yang manis rasanya, selain kaya gula juga mengandung zat gizi lain seperti mineral, vitamin, karbohidrat dan serat pangan. Buah ini juga baik untuk kesehatan jantung dan pembuluh darah.
Buah sawo (Achras sapota L.) cukup dikenal masyarakat Indonesia, baunya harum dan rasanya manis lezat. Dalam bahasa Inggris, sawo disebut sapodilla, chikoo, atau sapota. Di India, sawo disebut chikoo, di Filipina dikenal sebagai tsiko, dan di Malaysia ciku. Masyarakat Tionghoa menyebut buah sawo sebagai hong xiêm.
Buah sawo matang biasanya dikonsumsi dalam keadaan segar.  Rasa getahnya masih sering melekat pada mulut. Buah matang dapat dibuat minuman segar atau sebagai campuran es krim, tetapi belum diusahakan secara komersial.
Sawo berasal dari Amerika Tengah dan Meksiko. Di India, Sri Langka, Filipina, Meksiko, Venezuela, Guatemala, dan Amerika Tengah, buah sawo sudah dibudidayakan secara komersial. Di Indonesia, sawo umumnya dibudidayakan sebagai tanaman pekarangan untuk dinikmati buahnya, terutama di daerah Sumatera Barat, Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Nusa Tenggara Barat.
Biji sawo berwarna hitam berkilat atau cokelat kehitaman, bentuknya pipih dan besar. Biji sawo mengandung saponin, kuersetin, dan minyak sebanyak 23 persen. Biji sawo sebaiknya tidak dikonsumsi karena kandungan asam hidrosianik yang cukup tinggi dapat menjadi racun. Bunga sawo merupakan bahan utama pembuatan parem, yaitu bubuk obat tradisional yang digosokkan pada seluruh badan pada ibu yang baru melahirkan.
Rasa buah sawo yang manis membuat buah ini banyak penggemarnya. Rasa manis ini disebabkan kandungan gula dalam daging buah, yang kadarnya berkisar 16-20 persen.
Bukan hanya gula, dalam daging buah sawo terkandung pula lemak, protein, vitamin A, B, dan C, serta mineral besi, kalsium, dan fosfor. Komposisi gizi buah sawo dapat dilihat pada tabel.
Buah sawo memiliki kandungan mineral cukup baik. Buah ini merupakan sumber kalium yang baik, yaitu 193 mg/100 g. Di lain pihak, memiliki kadar natrium yang rendah, 12 mg/100 g. Perbandingan kandungan kalium dan natrium yang mencapai 16:1, menjadikan sawo sangat baik untuk jantung dan pembuluh darah.
Selain kaya kalium, sawo juga mengandung sejumlah mineral penting lainnya. Kandungan mineral lainnya per 100 gram buah sawo adalah: kalsium (21 mg), magnesium (12 mg), fosfor (12 mg), selenium (0,6  mg), seng (0,1 mg), dan tembaga (0,09 mg).
Sawo juga kaya akan vitamin C, yaitu 14,7 mg/100 g. Konsumsi 100 gram sawo dapat memenuhi 24,5 persen kebutuhan tubuh akan vitamin C setiap hari. Vitamin C dapat bereaksi dengan berbagai mineral di dalam tubuh. Vitamin C berperan penting dalam metabolisme tembaga.
Selain itu, konsumsi vitamin C dalam jumlah cukup dapat membantu meningkatkan penyerapan zat besi. Vitamin C juga dapat berinteraksi dengan berbagai vitamin lain, seperti vitamin E yang berfungsi sebagai antioksidan.
Buah sawo juga mengandung asam folat, 14 mkg/100 g. Asam fo¬lat diperlukan tubuh untuk pembentukan sel darah merah. Asam folat juga dapat membantu pencegahan terbentuknya homosistein yang sangat berbahaya bagi kesehatan.
Vitamin lain yang juga terkandung pada buah sawo adalah: riboflavin, niasin, B6, dan vitamin A. Meskipun dapat digunakan sebagai sumber vitamin dan mineral, sawo sebaiknya tidak diberikan kepada bayi karena getahnya dikhawatirkan akan mengganggu saluran pencernaan.
Buah sawo juga mengandung banyak gula, sehingga baik untuk digunakan sebagai sumber energi. Namun, buah ini tidak dianjurkan bagi penderita diabetes melitus karena dapat meningkatkan kadar gula darah dengan cepat.
Empuk dan Mulus 
Sawo yang siap dikonsumsi adalah sawo matang. Buah mentah tidak enak dimakan karena keras, rasanya pahit dan kelat disebabkan tingginya kandungan tanin dan kaustik. Sawo berkualitas baik adalah sawo yang empuk dan berwarna cokelat tua.
Masalah bentuk dan besarnya tidak jadi masalah, yang terpenting kulitnya harus mulus. Jangan memilih sawo yang ada luka, goresan, atau lubang sekecil apa pun. Selain itu, jangan memilih sawo yang di kulitnya ada bekas getah. Sawo yang kulitnya cacat, daging di bawahnya akan rusak atau keras.
Buah yang telah matang dapat disimpan pada suhu rendah untuk memperpanjang umur simpannya. Buah matang yang disimpan pada suhu 0 derajat Celsius dapat bertahan selama 12-13 hari. Buah yang masih mentah bila disimpan pada suhu 15 derajat Celsius dapat bertahan dalam keadaan baik selama 17 hari. Buah sawo mentah yang disimpan pada suhu lebih rendah lebih dari 10 hari, tidak akan matang secara normal.
Untuk merangsang supaya cepat matang, sawo perlu diperam, setelah dicuci untuk menghilangkan bagian kulitnya yang mati. Ada beberapa cara pemeraman. Buah ditempatkan dalam wadah yang tertutup (misalnya dalam peti atau karung) selama beberapa hari. Namun, cara pemeraman demikian akan menjadikan buah matang tidak dalam waktu bersamaan. Guna mendapatkan sawo yang matang serentak, buah dimasukkan ke dalam tempat yang tertutup rapat, kemudian diberi karbit atau diasapi.
Buah sawo sangat rawan tercemar mikroba karena kandungan air dan zat gizinya yang tinggi.Geotrichum candidum, Cladosporum oxysporium dan Penicillium italicum adalah contoh mikroba yang sering terdapat pada buah sawo.
Untuk menjaga agar sawo yang matang tidak diserang mikroba patogen, sebaiknya gunakan fungisida benlate. Perlakuan secara alamiah, tanpa menggunakan zat kimia, sulit sekali untuk mendapatkan hasil terbaik. Karena itu, untuk menjaga keamanan, sebaiknya buah sawo dicuci terlebih dahulu sebelum dimakan.
(Sumber : Kompas.com ; by Prof Made Astawan - Ahli Teknologi Pangan dan Gizi IPB)
........Read More......

20100720

KAYU MANIS TURUNKAN GULA DARAH

Aroma wangi dari kulit kayu manis (Cassiavera) membuat tanaman rempah ini menjadi primadona sebagai penyedap kue dan minuman. Beberapa tahun terakhir ini, para ilmuwan berhasil mengungkap khasiat lain dari kayu manis, yakni menurunkan kadar gula darah.
Kayu manis atau cinnamon memiliki kandungan berbagai senyawa kimia, yaitu minyak atsiri eugenol, safrole, juga kandungan sinamaldehyde, tanin, kalsium oksalat, damar, dan penyamak. 
Menurut Dr dr Amarullah Siregar, kayu manis memiliki efek biomolekuler di pankreas. "Kayu manis mengandung senyawa kimia yang disebut PTP1B yang bekerja mengaktifkan senyawa di pankreas dengan cara mengaktifkan sel beta yang berfungsi menghasilkan insulin," ujarnya. 
Selanjutnya insulin akan membuka pintu sel darah merah sehingga gula bisa masuk dan diubah menjadi energi. Penderita diabetes tipe sensitivitas tubuh terhadap insulin berkurang sehingga kadar gula darah tetap tinggi karena tidak bisa masuk ke dalam sel.
Senyawa PTP1B juga akan bekerja di sel alfa yang berfungsi membantu hati menghasilkan glikogen. "Sel ini mengubah gula menjadi glikogen atau cadangan energi," kata Amarullah, pakar pengobatan naturopati. 
Ia menambahkan, berbeda dengan obat-obat diabetes langsung menurunkan gula darah, obat herbal seperti kayu manis bekerja dengan cara mengoptimalisasi fungsi organ tubuh yang masih baik. "Kenaikan kadar gula darah hanyalah simptom dari gangguan insulin. Sumbernya merupakan pankreas yang bermasalah. Karena itu, fungsi pankreas harus diperbaiki," katanya.
(Sumber : kompas.com)
........Read More......

20100719

KACANG-KACANGAN CEGAH PIKUN

MENGUDAP kacang-kacangan bisa menjaga ketajaman otak hingga usia tua. Vitamin E dalam kacang-kacangan, biji-bijian dan minyak zaitun, menurut temuan studi terbaru mencegah penyakit Alzheimer atau kepikunan. 
Para pensiunan yang mempunyai kadar vitamin E tertinggi dalam darah berisiko lima puluh persen lebih rendah mengalami penyakit yang menghancurkan ini dibandingkan partisipan dengan kadar vitamin E terendah dalam tubuh. 
Temuan ini mengindikasikan bahwa kacang-kacangan dan minyak bisa menjadi cara mudah dan lezat dalam menjaga kesehatan otak seiring pertambahan usia. 
Peneliti dari Swedia mengukur vitamin E dalam sampel darah yang diambil dari 232 lelaki dan perempuan. Semua partisipan berusia 80 atau lebih di awal studi. Semua partisipan bebas dari demesia atau kepikunan. 
Setelah enam tahun, 57 partisipan telah mengalami kepikunan. Akan tetapi, angka kepikunan lebih banyak dijumpai pada partisipan dengan kadar vitamin E rendah di awal studi.
Penelitian sebelumnya telah menghasilkan temuan yang saling bertentangan. Tapi, peneliti meyakini bahwa efek perlindungan ini lebih disebabkan oleh satu subjenis vitamin E, bukan secara keseluruhan. 
"Vitamin E merupakan satu keluarga dari delapan komponen alami. Tapi, sebagian besar studi menghubungkan penyakit kepikunan hanya dengan satu komponen ini. Kami menduga bahwa semua anggota keluarga vitamin E turut berperan dalam melawan kepikunan," papar pemimpin studi Dr Francesca Mangialasche dari Stockholm's Karolinska Institute, seperti dikutip situs dailymail.co.uk. 
Temuan ini, terang Mangialasche, perlu dikonfirmasi oleh studi-studi lain. Tapi, temuan ini membuka kemungkinan bahwa keseimbangan semua bentuk vitamin E mempunyai manfaat penting dalam melindungi saraf.
(Sumber : Mediaindonesia.com)
........Read More......

20100711

MAKANAN PELANGI

Gizi yang baik, bisa dicapai melalui konsumsi pangan beragam. Mengapa harus beragam? Karena tidak ada satu pun bahan pangan tunggal yang mengandung semua unsur gizi secara lengkap dan memadai, kecuali ASI untuk bayi baru lahir hingga berusia 6 bulan.
Status gizi baik, lanjutnya, hanya dapat dicapai melalui konsumsi pangan 3B, yakni Beragam, Bergizi, dan Berimbang. "Konsumsi pangan harus dilalukan secara beragam agar terjadi efek komplementasi dan sinergi antar zat gizi," kata Prof.Made Astawan, dari Departemen Ilmu Teknologi Pangan Institut Pertanian Bogor.
National Cancer Institute menganjurkan agar kita mengonsumsi lima kelompok bahan pangan berwarna setiap hari, yakni merah, putih, biru/ungu, kuning, dan hijau. "Setiap warna bahan pangan menunjukkan keberadaan fitokimia tertentu yang berkhasiat untuk pencegahan terhadap penyakit," papar Made. 
Buah dan sayur secara alami mengandung senyawa fitokimia antara lain karotenoid, fitosterol, saponin, glukosinolat, sulfida, polifenol, asam fitat, dan sebagainya. Kandungan fitokimia tersebut memiliki berbagai fungsi fisiologis, seperti antikanker, antimikroba, antioksidan, antiradang, imunomodulator, dan lan sebagainya.
Warna merah pada tomat dan semangka misalnya, mengandung fitokimia jenis likopen yang memiliki efek mencegah penyakit jantung dan kanker prostat. Sementara itu warna biru atau ungu yang terdapat dalam buah-buahan jenis anggur, bit, kubis ungu, stroberi, memiliki efek mencegah gumpalan darah serta penyakit Alzheimer. 
Akan tetapi, konsumsi buah dan sayur dalam jumlah banyak sulit dilakukan karena volumenya besar sementara kapasitas lambung kita terbatas. Untum memperbesar daya terima lambung dan meningkatkan asupan zat-zat yang terkandung dalam buah dan sayur, Made menganjurkan agar kita mengolah buah dan sayur sebagai jus.
(Sumber : Kompas.com)
........Read More......

20100707

OBATI LUKA DENGAN KOPI

Selain murah dan mudah didapat, ternyata kopi aman dan efektif untuk mengobati berbagai jenis luka. SIAPA yang tak kenal kopi? Serbuk hitam beraroma khas ini sangat digemari di Indonesia. Tapi tahukah kita kalau kopi tak hanya identik dengan minuman yang begitu nikmat saat diseruput selagi hangat? Selain sebagai pengusir kantuk yang membuat tubuh kembali terasa segar, kopi ternyata mampu diandalkan untuk mengobati luka.
Dr. Hendro Sudjono Yuwono MD, Ph.D. sudah membuktikan khasiat kopi tersebut. Ahli bedah pembuluh darah dari RS Hasan Sadikin, Bandung ini sudah berkutat melakukan serangkaian penelitian terhadap kopi sejak awal tahun 2004. Hasilnya? Kopi ternyata sangat efektif dan aman untuk mengatasi berbagai jenis luka! Dari luka besut lantaran terjatuh, luka tergores benda tajam, luka bakar, sampai luka "koreng" yang sudah terinfeksi. Hebatnya lagi, semua usia dapat menggunakannya, termasuk anak-anak.
Dalam penelitiannya, Hendro menemukan zat antibakteri dalam serbuk kopi yang tergolong sangat kuat. Meski belum diketahui secara pasti jenis kandungannya, namun zat ini terbukti sangat efektif membasmi kuman Methicillin Resistant Starhylococcus Aureus (MRSA) yang sering dijumpai pada luka bernanah.
Hendro menggunakan tikus dan marmot yang sengaja dilukai dengan cara dibakar sedikit. Tikus diobati dengan kopi sementara marmot diobati dengan obat medis untuk luka bakar. Ternyata tikus dapat sembuh dengan baik tanpa ada perbedaan sedikitpun dengan marmot. "Tidak timbul infeksi atau efek samping lainnya," papar Hendro yang mengaku tidak berniat untuk mematenkan hasil temuannya ini.
Awal tahun 2005 Hendro yang menyelesaikan spesialisasi bedah pembuluh darah tepi di Universitas Leiden dan pendidikan S3 ilmu bedah di Universitas Amsterdam, Belanda menggunakan kopi untuk menyembuhkan luka para pasiennya. Ada berbagai jenis luka yang ditangani, dari luka besut/serut karena terjatuh hingga luka bakar dan luka bernanah. Ternyata pengobatannya bisa berjalan efektif dan hasilnya bisa disetarakan dengan hasil pengobatan yang sudah baku. "Sejauh ini saya tidak melihat ada efek samping yang muncul dari pengobatan luka dengan kopi," tukas dosen di FK Unpad ini.

CARA PAKAI
  • Taburkan secara merata di atas luka. Cukup tipis saja, tidak perlu terlalu tebal.
  • Frekuensi bisa 3x sehari; pagi, siang, dan sore.
  • Setelah ditaburi kopi, luka harus tetap kering dan sama sekali tak boleh terkena air. Bila terkena air, luka jadi basah terus-menerus sehingga pengobatan tak berjalan efektif. Jika ingin mandi atau melakukan aktivitas yang bersentuhan dengan air, tutuplah luka dengan rapat.

KONTRAINDIKASI
Satu hal terpenting untuk diperhatikan, apakah anak alergi terhadap kopi atau tidak. Alergi terhadap kopi bisa dilihat dari munculnya warna kemerahan atau gatal-gatal di sekitar area luka. Bila demikian, hentikan pemakaian karena sangat mungkin luka justru akan semakin meluas dan dalam lantaran anak pasti tidak tahan untuk tidak menggaruknya. Tapi kalau anak pernah minum kopi dan tidak ada efek samping yang muncul, seperti mual, pusing atau gatal-gatal, bisa dikatakan dia tidak alergi kopi.

PERIH ATAU TIDAK?
Berbeda dari obat merah yang bisa menimbulkan rasa perih saat diteteskan atau salep yang memunculkan rasa dingin, kopi malah memberikan rasa hangat.

PERLUKAH RESEP DOKTER?
Pemakaian kopi tak memerlukan resep dokter. Kopi bisa langsung ditaburkan di atas luka. Hanya saja, kopinya haruslah kopi robusta yang belum dicampur apa-apa. Kopi tak bermerek ini biasanya dijual di pasar-pasar tradisional yang langsung digiling di tempat. Sebetulnya tuntutan keaslian ini tak lain karena, "Saya belum melakukan penelitian terhadap kopi lain yang bermerek," kata Hendro. Jadi, bila ingin menggunakan kopi bermerek, boleh-boleh saja namun ia tak menjamin apakah penyembuhan lukanya efektif atau tidak.

BERAPA LAMA LUKA BISA SEMBUH?
Bila lukanya relatif kecil akibat tergores pisau, pengobatannya boleh jadi hanya butuh waktu singkat. Setelah diobati mungkin saja lukanya segera kering dan sembuh. Namun luka yang sama, bisa saja sembuh lebih lama bila setelah diobati lukanya basah terkena air.
Waktu penyembuhan luka juga tergantung pada kondisi luka itu sendiri. Kalau luas/lebar dan cukup dalam tentu butuh beberapa kali pengobatan. Ini berarti bisa makan waktu berhari-hari. Untuk luka yang sudah terinfeksi, pengobatannya tentu butuh waktu lebih lama, bisa berminggu-minggu bahkan berbulan-bulan. Pasalnya, butuh waktu khusus untuk membasmi bakteri yang sudah bercokol di luka tadi. Luka yang sudah terinfeksi ini ditandai sebagai luka yang bernanah, sudah lebih luas dari luka awal, dan biasanya disertai adanya jaringan daging yang membusuk. Yang juga makan waktu cukup lama adalah pengobatan luka pada penderita diabetes melitus. Oleh karena itu, tetap barengi pengobatan medis. Luka yang diderita para diabetesi, contohnya, baru akan efektif kalau pengobatan diabetesnya berjalan terus.

(Sumber : Kompas.com - Penulis : Irfan Hasuki)
........Read More......

20100706

JUS BIT KURANGI RISIKO SAKIT JANTUNG

Warnanya yang menyerupai darah dan rasanya yang sedikit tidak enak di lidah sebaiknya tidak membuat Anda menyerah meneguk jus bit. Pasalnya, jus satu ini bisa menyelamatkan hidup.
Jus berwarna merah cerah ini mengandung zat kimia nitrat. Komponen ini secara dramatis mengurangi tekanan darah, risiko penyakit jantung dan stroke. Pasien yang minum segelas jus bit sehari mengalami penurunan tekanan darah signifikan hanya dalam waktu 24 jam kemudian.
Temuan yang dipublikasikan di Hypertension, jurnal Asosiasi Jantung Amerika, ini, memaparkan bahwa jus bit bisa digunakan sebagai pengobatan.
Dalam studi ini, peneliti dari William Harvey Research Institute di Queen Mary University, London, membandingkan pasien yang diberikan 250 mililiter jus bit sehari dengan pasien yang menggunakan tablet nitrat. Peneliti menemukan, kedua metode ini mempunyai tingkat kesuksesan setara dalam mengurangi tekanan darah.
Efek penurun tekanan darah ini, menurut peneliti, disebabkan oleh kandungan nitrat alami dalam bit. Nitrat menghasilkan gas yang dikenal dengan oksida nitrat dalam darah. Gas ini bekerja memperluas pembuluh darah dan arteri serta menurunkan tekanan darah.
"Kami menunjukkan bahwa bit dan kapsul nitrat sama-sama efektif dalam menurunkan tekanan darah. Hal in mengindikasikan bahwa kandungan nitrat dalam jus bit merupakan komponen yang berpotensi mengurangi tekanan darah," tutur Amrita Ahluwalia dari William Harvey Research Institute, seperti dikutip situs dailymail.co.uk, Selasa (29/6).
Selain itu, lanjut Ahluwalia, efek ini bisa didapat hanya dengan minum jus bit dalam jumlah kecil (250 ml). Dan semakin tinggi tekanan darah di awal studi, semakin besar penurunan yang disebabkan oleh nitrat.
"Studi kami dua tahun lalu menemukan bahwa minum jus bit bisa menurunkan tekanan darah. Dan sekarang kami sudah tahu cara kerjanya."
Para ilmuwan telah menunjukkan bahwa minum jus bit bisa meningkatkan stamina. Tahun lalu, peneliti dari University of Exeter dan Peninsula Medical School menemukan bahwa jus bit mempunyai efek yang sama dengan latihan fisik intensitas tinggi. (IK/OL-06)
(Sumber : mediaindonesia.com - Penulis : Ikarowina Tarigan)
........Read More......

20100704

MINYAK ZAITUN CEGAH KANKER PAYUDARA

Meskipun cita rasanya telah menjadi daya tarik zaitun selama ribuan tahun, penelitian modern menyajikan alasan lain untuk mengonsumsinya: minyak zaitun mengandung lemak tak jenuh berantai tunggal, vitamin E dan polifenol. Dua senyawa terakhir itu berkhasiat menurunkan risiko kanker.
Sejak lama para ahli telah mengetahui pola makan seseorang terkait dengan risiko terjadinya kanker payudara. Selain anjuran untuk menghindari makanan tinggi lemak, para ilmuwan kini menyarankan para wanita untuk melakukan diet Mediterania yang berbasis buah, sayur, biji-bijian, serta minyak zaitun, sebagai jalan terbaik untuk sehat dan terhindar dari kanker payudara.
Riset yang dilakukan ilmuwan dari Spanyol terhadap mencit di laboratorium menunjukkan, senyawa dalam minyak zaitun akan menghalangi gen-gen yang bertanggung jawab dalam pertumbuhan sel tumor pada payudara.  Minyak ini juga bekerja dengan mematikan protein yang menjadi "sumber makanan" sel kanker.
Dr.Eduard Escrich, ketua peneliti, menyarankan kita untuk mengonsumsi minyak zaitun 50 ml, atau setara 10 sendok teh minyak zaitun murni setiap hari. Namun, ia mengatakan bahwa khasiat dari minyak zaitun sebagai penangkal kanker ini baru bisa dipetik bila gaya hidup ini diterapkan dalam jangka panjang.
Diet ala Mediterania sudah diakui para pakar terhadap perlindungannya untuk berbagai penyakit, seperti kanker, penyakit jantung, Alzheimer, Parkinson, dan juga untuk melangsingkan tubuh.
Yunani merupakan negara konsumen minyak zaitun terbesar di dunia. Orang-orang di negara itu mengonsumsi 20 kali minyak zaitun lebih banyak dibanding orang Inggris dan Italia, yang juga termasuk sebagai produsen utama minyak zaitun.
(Sumber  : Kompas.com)
........Read More......