20120828

MINYAK ALPUKAT CEGAH PENUAAN


Temuan para ilmuwan di Meksiko menunjukkan, bahwa buah alpukat berpotensi menjadi senjata alami melawan proses penuaan dan penyakit kronis. Minyak yang terkandung dalam buah alpukat terbukti mampu melawan radikal bebas atau molekul berbahaya yang menyebabkan proses penuaan, sakit jantung hingga kanker.
Menurut peneliti, yang menjadikan alpukat spesial adalah kandungan minyaknya yang secara spesifik mampu menembus ke dalam mitokondria, bagian penting dari sel tubuh yang berfungsi mengubah makanan menjadi energi.
Banyak zat antioksidan yang terkandung dalam buah dan sayuran lain seperti  wortel atau tomat yang juga mampu menghadang radikal bebas – tetapi tidak mampu menembus ke dalam  mitokondria.
Masalahnya adalah antioksidan dalam bahan lain tidak tembus ke dalam mitokondria. Akibatnya, radikal bebas terus dapat merusak mitokondria, menyebabkan produksi energi terhenti dan sel pun sekarat hingga mati. Analoginya, selama minyak tumpah (di laut), jika hanya membersihkan tumpahan minyak ketimbang memperbaiki perforasi, maka minyak akan terus tumpah, dan ikan pun akan mati," kata peneliti dari University Michoacana de San Nicolas de Hidalgo Meksiko, Christian Cortes-Rojo, yang memaparkan temuannya dalam konferensi tahunan American Society for Biochemistry and Molecular Biology
Radikal bebas yang labil merupakan produk limbah alami dari proses metabolisme yang jumlahnya dapat meningkat tajam dalam tubuh akibat beragam faktor seperti polusi udara, yang dapat membuat petaka dalam tubuh dengan cara memicu reaksi berantai yang menghancurkan membran sel, protein dan bahkan DNA. Ini merupakan salah satu pemicu utama proses penuaan dan diyakini berperan besar dalam merusak pembuluh arteri dan kanker
Dalam penelitian di laboratorium, para ahli menemukan bahwa minyak alpukat ternyata dapat membuat sel ragi bertahan hidup dari paparan konsentrasi tinggi zat besi yang merupakan elemen yang dapat memproduksi radikal bebas dalam jumlah tinggi.
"Kami perlu meneliti lebih lanjut apakah yang kami temukan pada ragi juga dapat terjadi pada organisme tingkat tinggi seperti manusia," kata Cortes-Rojo.
Minyak alpukat memiliki komposisi yang sama dengan olive oli atau minyak zaitun.  Konsumsi minyak ini sebelumnya juga dikaitkan dengan rendahnya kasus penyakit kronis pada beberapa negara Mediterrania dan Mr Cortes-Rojo menegaskan temuan ini bisa menggiring alpukat sebagai ‘the olive oil of the Americas’.
Penelitian sebelumnya yang dilakukan di Meksiko, yang merupakan negara terbesar produsen alpukat, menunjukkan bahwa buah alpukat mampu menekan kadar kolesterol dalam darah dan beberapa lemak yang berkaitan dengan diabetes.
(Sumber : Kompas.com)
........Read More......

20120813

DAUN ALPUKAT, ANTI HIPERTENSI


Tekanan darah tinggi menjadi pembunuh diam-diam setelah menyebabkan gangguan fungsi jantung, ginjal, kognitif, dan stroke.
Dosen dan peneliti Departemen Farmasi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, Azizahwati, mendiversifikasi sediaan obat herbal antihipertensi berupa kapsul daun alpukat.
Azizahwati meneliti pengapsulan ekstrak daun alpukat (Persea americana Mill) bersama tim yang berasal dari Departemen Farmakologi Fakultas Kedokteran UI, yaitu Erni H Purwaningsih, Endang Hanani, dan Sutriyo. Riset yang dikerjakan sebagian besar untuk memenuhi rasa keingintahuan para dosen atau peneliti sehingga persentase hasil riset yang dapat diaplikasikan masyarakat dan industri masih relatif kecil.
Selain sebagai antihipertensi, kapsul daun alpukat berhasil dibuktikan sebagai antihiperlipidemia. Hiperlipidemia adalah kondisi yang disebabkan oleh kandungan lemak atau kolesterol yang terlalu tinggi di dalam darah.
Bagi penderita hipertensi, kegemukan merupakan ciri khas mereka. Daya pompa jantung dan sirkulasi volume darah pada penderita obesitas dengan hipertensi akan lebih tinggi dibandingkan dengan penderita yang mempunyai berat badan normal.
Bagi yang mengalami hiperlipidemia, pola makan berlemak menjadi penyebab utama. Hal itu ditambah dengan gaya hidup kurang gerak sehingga memicu hiperlipidemia.
Hiperlipidemia merupakan salah satu pemicu serangan jantung, yaitu manakala kolesterol dalam darah yang mengendap sebagai plak di dinding pembuluh darah menjadi runtuh serta menyumbat pembuluh darah. Hipertensi dan hiperlipidemia menjadi penyebab kematian paling tinggi saat ini.
Azizahwati mengatakan, riset daun alpukat yang dikapsulkan akan dijadikan produk obat herbal setaraf fitofarmaka.
Fitofarmaka bisa diresepkan dokter seperti obat-obat berbahan kimia sintetis. Proses menuju fitofarmaka harus melewati uji klinis pada manusia.
Penelitian Azizahwati saat ini masih pada taraf uji praklinis, yaitu melakukan uji coba pada mencit (tikus percobaan). Hasil riset menunjukkan, pemberian ekstrak etanol daun alpukat memiliki efek antihiperlipidemia.
Ekstrak etanol daun alpukat juga diketahui berfungsi sebagai antihipertensi
Kapsul daun alpukat menjadi obat herbal terstandar yang masih harus dikembangkan menjadi fitofarmaka. Azizahwati masih membutuhkan riset lebih lanjut dengan uji coba klinis pada manusia.
Bagi masyarakat awam, daun alpukat tidak terbayang dapat memberikan manfaat berupa menurunkan tekanan darah dan kadar lemak yang tinggi. Hipertensi dan kolesterol tinggi merupakan ancaman penyakit yang banyak mendera masyarakat.
Riset Azizahwati berhasil membuka mata segenap lapisan masyarakat. Kekayaan alam di sekitar kita cukup bermakna dalam memberikan manfaat bagi kesehatan
(Sumber : Kompas.com)
........Read More......

20120618

KUNYIT / KURKUMIN DAN KHASIATNYA


Berdasarkan penelitian ilmiah, kunyit yang diketahui mengandung kurkumin telah terbukti mempunyai khasiat anti inflamasi (anti radang), anti oksidan, anti mikroba, anti kanker dan anti tumor.
Menurut Prof. Supardjan peneliti dari Fakultas Farmasi, bahwa ada seratus molekul baru yang ditemukan dan 8 di antaranya sudah dipatenkan.Dari hasil penelitiannya, Prof.Supardjan mengatakan, bahwa kunyit terbukti mengandung senyawa kurkuminoid yang berwarna kuning.
Senyawa ini mengandung molekul kurkumin, demetoksin kurkumin dan bidemetoksin kurkumin, bahwa turunan yang merah lebih ke anti inflamasi, sedangkan yang berwarna kuning lebih senang melindungi hati (hepatotoksik).
Selanjutnya, kurkumin juga baik untuk penderita diabetes. Fungsinya untuk mencegah agar tidak terjadi pembekuan atau penggumpalan darah, khasiatnya sudah dibuktikan sendiri oleh Prof.Supardjan. "Saya sudah 18 tahun menderita diabetes. Minum 1-2 gelas sehari," ujarnya.
Hingga sekarang kurkumin masih dikembangkan sebagai obat herbal dan belum dikembangkan sebagai obat kimia, karena membutuhkan uji klinis dengan waktu yang lebih lama dan juga butuh biaya yang cukup besar.
Menurut Prof.Supardjan, penelitian ilmiah obat-obatan dari tanaman asli Indonesia perlu lebih dikembangkan lebih lagi. "Apalagi untuk jamu bukan hanya kunyit yang perlu diekplorasi."
Ekstrak rimpang kunyit juga efektif sebagai anti radang pada penderita penyakit sendi (osteoartritis). Hasil riset yang dilakukan UGM terhadap 80 penderita osteoarthritis, bahwa ekstrak rimpang kunyit ini memiliki kemampuan untuk menurunkan kadar MDA (malondialdehida-red) cairan sinovia sendi lutut.
(sumber : diedit dari Vivanews)

Buah sirsak – pembunuh kanker
........Read More......

20120508

KHASIAT DAN MANFAAT BAWANG PUTIH


Untuk menghindari konsumsi obat antibiotik sintetis, maka kita punya pilihan obat antibiotik yang alami, yaitu bawang putih. Bawang putih mentah penuh dengan senyawa-senyawa sulfur, termasuk zat kimia yang disebut alliin yang membuat bawang putih mentah terasa getir.
Menurut para ahli dari Washington State University di USA, bahwa bawang putih yang biasa digunakan untuk bumbu dapur ternyata memiliki zat aktif 100 kali lebih baik dari obat antibiotik sintetis dalam memerangi racun makanan. Bawang putih juga ternyata memiliki sifat antibakteri, antivirus, anti jamur dan antioksidan.
Menurut studi, dengan mengonsumsi 600 mg bawang putih setiap hari akan menurunkan kadar kolesterol secara drastis, juga bawang putih dapat mengatur kadar gula darah pada penderita diabetes. Bawang putih juga merupakan afrodisiak, karena dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah sehingga membantu ereksi, dan juga memiliki sifat anti bakteri dan anestesi.
Test yang pernah dilakukan membuktikan, bahwa senyawa dialil sulfida yang terdapat pada bawang putih mampu melindungi makanan dari zat berbahaya yang dihantarkan serangga. Penemuan yang telah dipublikasikan di Journal of Antimicrobial Chemotherapy ini membuka jalan bagi teknologi dalam memproses pengolahan daging, karena bawang putih dapat mengurangi risiko keracunan Campylobacter.
“Penelitian ini sangat menarik karena menunjukkan, bahwa senyawa yang terdapat pada bawang putih dapat mengurangi bakteri penyebab penyakit di lingkungan, dan makanan. Campylobacter merupakan bakteri utama penyebab penyakit karena makanan di Amerika dan dunia,” ungkap Dr. Michael Konkel dari Washington State University.
Campylobacter menimbulkan gejala diare, kram, nyeri perut, dan demam, dan bakteri ini juga dinyatakan sebagai penyebab hampir sepertiga dari gangguan kelumpuhan yang langka, yang disebut sindrom Guillain-Barre.
Bawang putih juga dapat dipakai untuk menghilangkan kutil, caranya : bawang putih dikeprek (jangan sampai halus), tempelkan pada kutil dan ikat dengan kain atau plester, biarkan tempel selama 30 menit, maka kulit akan panas dan kutil akan menghitam, dan pada hari berikutnya kutil akan lepas sendiri.
(Diedit dari : Kompas.com & mediaindonesia.com)

........Read More......

20120427

MINYAK ZAITUN TURUNKAN KOLESTEROL LDL


Minyak dalam makanan menjadi salah satu sumber energi padat kalori yang dibutuhkan tubuh, tetapi sekaligus sumber penyakit karena tinggi kolesterol. Tak heran, dengan alasan kesehatan, makin banyak orang memilih santapan bakar atau rebus, tanpa digoreng.
Hal tersebut dibenarkan spesialis gizi dari Hang Lekiu Medical Center dr Inayah Budiasti S SpGk. Menurut dr Inayah, minyak berfungsi dalam metabolisme tubuh sebagai wahana pengangkut vitamin larut lemak yaitu vitamin A, D, E,dan K. ”Selain itu, minyak juga merupakan salah satu sumber asal lemak esensial, yaitu omega 3, 6 dan 9 serta merupakan bahan baku untuk imunitas tubuh,” demikian kata Inayah, juga bahwa minyak tersusun atas unit-unit asam lemak yang berbeda. Proporsi campuran asam-asam lemak tersebut menyebabkan adanya perbedaan di antara minyak, seperti sehat, netral, atau membahayakan kesehatan.
Secara umum terdapat tiga jenis asam lemak, yaitu asam lemak jenuh atau sattured fatty acid, asam lemak tidak jenuh tunggal atau monounsatured fatty acid yang disingkat MUFA, serta asam lemak tidak jenuh ganda atau polyunsaturated acid yang biasa disebut PUFA.
”Minyak zaitun tergolong dalam lemak tak jenuh tunggal dan kaya asam lemak oleat atau omega 9” kata Inayah. ”Sehingga memiliki sifat antilipida. Artinya, kandungan lemak jenis ini mampu menurunkan kadar kolesterol jahat yaitu low dencity lipoprotein (LDL) dan pada saat yang bersamaan mampu menaikkan kadar high density lipoprotein yang dikenal sebagai kolesterol baik.
”Oleh karena itu, minyak ini dinyatakan baik untuk kesehatan jantung,” demikian dr Inayah. Hingga kini, penyakit kardiovaskular yaitu jantung dan pembuluh darah masih menjadi penyebab kematian nomor satu di dunia. Penyakit ini berkaitan dengan tingginya kadar kolesterol jahat atau LDL di dalam darah. ”LDL punya andil membentuk penumpukan plak pada pembuluh darah, membuat pembuluh darah menyempit bahkan tersumbat, sehingga aliran darah tidak lancar. Inilah yang memicu terjadinya stroke dan serangan jantung,” papar spesialis gizi yang juga praktik di Rumah Sakit Jakarta ini. Inayah mengutarakan, bahwa cara untuk mencegah penyakit kardiovaskular adalah dengan mengubah pola makan yang memicu kenaikan LDL dan menurunkan HDL.
Konsumsi minyak zaitun secara teratur merupakan salah satu pilihan yang dapat dilakukan. Secara terpisah, pakar bio kimia pangan dan gizi Universitas Negeri Jakarta Dr Ir Alsuhendra MSci mengatakan, tingginya kandungan asam lemak tak jenuh pada minyak zaitun khususnya asam lemak tak jenuh dengan ikatan rangkap tunggal yang di dalamnya terdapat asam oleat atau omega 9 dan juga asam linoleat atau omega 6, yakni mencapai 65-85%, membuat minyak zaitun banyak digunakan di bidang kesehatan. Lebih jauh, alumnus Institut Pertanian Bogor ini menyebutkan asam lemak tak jenuh dengan ikatan rangkap tunggal ternyata memiliki keunggulan, yakni lebih sulit teroksidasi. Dengan sifat tersebut, jika dioleskan ke kulit, akan melindunginya dari sinar matahari dan tidak akan terpicu menjadi kanker atau tumor.
(Sumber : Koran Sindo)
........Read More......

20120417

CARA ENAK CEGAH HIPERTENSI


KOMPAS.com Ingin terhindar dari penyakit hipertensi atau tekanan darah tinggi? Cobalah untuk mengonsumsi kedelai dan kismis secara teratur. Riset terbaru para ilmuwan mengindikasikan, konsumsi dua jenis makanan ini patut dipertimbangkan sebagai salah satu bagian dari gaya hidup untuk mencegah hipertensi atau tekanan darah tinggi.
Dua penelitian yang dipresentasikan pada American College of Cardiology Conference pekan lalu menunjukkan, kismis dan kedelai dapat membantu mencegah hipertensi. Menurut salah seorang peneliti, mengunyah segenggam kismis tiga kali sehari dapat membantu menurunkan tekanan darah pada mereka yang memiliki tensinya sedikit di atas rata-rata (pra-hipertensi) setelah beberapa minggu.
Dalam risetnya, peneliti melakukan pengujian secara acak melibatkan 46 orang dengan kondisi pra-hipertensi. Peserta studi diketahui memiliki tekanan darah berkisar antara 120 per 80 militer merkuri (mm Hg) sampai 139 per 89 mm Hg atau lebih tinggi dari tekanan darah orang normal.
Dibandingkan dengan orang yang sering mengonsumsi makanan ringan seperti kue atau biskuit, kelompok pemakan kismis secara signifikan mengalami penurunan tekanan darah atau tekanan darah sistolik sebesar 10,2, atau tujuh persen selama 12-minggu masa studi. Para peneliti tidak mengetahui secara pasti mengapa kismis dapat bekerja efektif dalam menurunkan tekanan darah. Tetapi, mereka berpikir hal ini mungkin disebabkan karena tingginya kadar kalium buah kismis tersebut.
"Kismis kaya akan kandungan kalium, yang telah dikenal manfaatnya untuk menurunkan tekanan darah," kata pemimpin penelitian, Harold Bays, direktur medis dari Louisville Metabolic and Atherosclerosis Research Center.
"Kismis juga merupakan sumber yang baik dari antioksidan yang dapat mengubah biokimia pada pembuluh darah, yang pada gilirannya dapat mengurangi tekanan darah," tambahnya.
Segenggam kismis (sekitar 60 biji kismis) mengandung satu gram serat dan 212 miligram potasium. Kismis sering direkomendasikan sebagai bagian dari diet tinggi serat dan rendah lemak untuk mengurangi tekanan darah.
Sementara pada studi yang lain, di mana melihat khasiat kedelai, menunjukkan bahwa asupan makanan harian seperti tahu, kacang, dan teh hijau dapat membantu menurunkan tekanan darah lebih dari 5.100 orang kulit putih Afrika Amerika berusia 18-30 tahun. Penelitian ini dimulai pada tahun 1985. Di sini, setiap peserta diminta untuk melaporkan sendiri data tentang apa yang mereka makan.
Mereka yang mengonsumsi sekitar 2,5 atau lebih miligram isoflavon per hari - komponen utama dalam kedelai - tekanan darah sistolik turun secara signifikan (rata-rata 5,5 mmHg lebih rendah) ketimbang mereka yang makan kurang dari 0,33 mg per hari. Segelas susu kedelai mengandung sekitar 22 mg isoflavon, atau hampir 10 kali jumlah yang dibutuhkan.
"Temuan kami menunjukkan adanya manfaat dari konsumsi isoflavon secara moderat pada orang dewasa hitam dan putih dalam mengatur tekanan darah," kata Safiya Richardson, peneliti utama studi tersebut.
Richardson menambahkan, konsumsi kedelai bisa menjadi cara untuk orang dengan pra-hipertensi agar tidak menjadi hipertensi. Kedelai dan isoflavon bekerja dengan meningkatkan enzim yang membuat oksida nitrat, yang pada gilirannya membantu untuk memperlebar pembuluh darah dan mengurangi tekanan darah.
"Berdasarkan hasil temuan ini dan studi sebelumnya, kita mendorong orang dewasa untuk memasukkan produk kedelai dalam diet harian mereka untuk mengurangi kemungkinan terkena tekanan darah tinggi," kata Richardson.
-          Produk lebah penangkal kanker
........Read More......